INDOBLOG BLITAR - Bicara tentang ikan cupang, membuat saya ingat akan masa kecil saat suka memelihara ikan cupang tarung atau adu. Tapi disini bukanlah mengadu ikan cupang, disini kita akan bicara tentang ternak ikan cupang hias, ya Salah satu ikan hias air tawar. Artikel ini adalah kelanjutan dari post sebelumnya yaitu cara budidaya ikan lele.
karena ikan cupang tidak memerlukan pakan khusus. Makanan cupang untuk benih biasanya digunakan pakan alami berupa daphnia sp atau kutu air yang bisa didapatkan di selokan yang airnya tergenang. Untuk induk cupang digunakan pakan dari jentik-jentik nyamuk (cuk) atau di tempat saya disebut "uget - uget". Untuk pertumbuhan anak ikan bisa diberi kutu air dan untuk lebih mempercepat pertumbuhan anak ikan dapat diselingi dengan cacing rambut.
Pada umumnya Tempat pemeliharaan ikan ini adalah akuarium yang ukurannya tidak perlu besar yaitu cukup 1 x 2 m atau bak semen atau bisa juga akuarium 100 x 40 x 50 cm, sedangkan untuk tempat perkawinannya lebih kecil dari wadah pembesaran, yang bisa digunakan antara lain : akuarium kecil, baskom atau tempat lain yang dapat dipakai untuk memisahkan ikan agar dengan pasangannya
Berikut ini cara untuk tips memilih bibit cupang jantan dengan betina yang baik, berikut ini ciri - cirinya :
Cupang jantan
karena ikan cupang tidak memerlukan pakan khusus. Makanan cupang untuk benih biasanya digunakan pakan alami berupa daphnia sp atau kutu air yang bisa didapatkan di selokan yang airnya tergenang. Untuk induk cupang digunakan pakan dari jentik-jentik nyamuk (cuk) atau di tempat saya disebut "uget - uget". Untuk pertumbuhan anak ikan bisa diberi kutu air dan untuk lebih mempercepat pertumbuhan anak ikan dapat diselingi dengan cacing rambut.
Pada umumnya Tempat pemeliharaan ikan ini adalah akuarium yang ukurannya tidak perlu besar yaitu cukup 1 x 2 m atau bak semen atau bisa juga akuarium 100 x 40 x 50 cm, sedangkan untuk tempat perkawinannya lebih kecil dari wadah pembesaran, yang bisa digunakan antara lain : akuarium kecil, baskom atau tempat lain yang dapat dipakai untuk memisahkan ikan agar dengan pasangannya
Berikut ini cara untuk tips memilih bibit cupang jantan dengan betina yang baik, berikut ini ciri - cirinya :
Cupang jantan
- Gerakannya amat agresif juga lincah
- Fisik tubuh juga siripnya cukup panjang dan berwarna indah
- Usia sekurang-kurangnya ± 4 bulan
- Tidak terjangkit penyakit serta juga tidak cacat
- Situasi sehat serta tidak cacat
- Sirip agak pendek serta juga warnanya kusamGerakannya sedikit agak lambat
- Wujud badan agak membulat yang mengisyaratkan siap dikawinkan
- Usia sama juga dengan cupang jantan sekurang-kurangnya ± 4 bulan
- Siapkan kolam untuk perkawinan atau pemijahan bisa berupa aquarium kecil atau tempat lain yang penting bersih.
- Isi dengan air berketinggian kurang lebih antara 15 hinggga 30 cm. atau bisa disesuaikan dengan wadahnya.
- Masukkan induk cupang jantan yang yang sudah diseleksi sebelumnya selama 1 hari.
- Tutup aquariumnya agar tertutup (tidak harus sampai gelap gulita).
- Sesudah 1 hari kita masukan induk cupang betina yang sudah cukup masak telurnya pada sore hari ke didalam kolam pemijahan.
- Sehari kemudian (sore hari) induk betina telah matang telur dimasukan ke dalam wadah pemijahan.
- Biasanya esok harinya ikan sudah bertelur dan menempel disarang berupa busa yang dipersiapkan oleh induk jantan.
- Induk betina segera dipindahkan dan jantannya dibiarkan untuk merawat telur sampai menetas.
Terimakasih Sudah Berkunjung Ke INDOBLOG BLITAR ..
Apabila ada link yang rusak tolong kasih tau saya agar secepatnya saya betulkan ... TERIMAKASIH ..
Emoticon